Wisata Desa BMJ Mojopahit: Pesona Budaya dan Alam yang Memikat

Wisata Desa BMJ Mojopahit: Pesona Budaya dan Alam yang Memikat

Rasakan pesona budaya dan alam yang berpadu harmonis di Wisata Desa BMJ Mojopahit. Desa wisata yang terletak di Mojokerto ini menawarkan pengalaman unik dan mengesankan yang akan memikat hati setiap pengunjung.

Dengan sejarah dan budaya yang kaya, Desa Wisata BMJ Mojopahit menyuguhkan warisan Kerajaan Majapahit yang masih hidup hingga kini. Pengunjung dapat menjelajahi situs-situs bersejarah, menikmati pertunjukan seni tradisional, dan mempelajari tradisi masyarakat setempat.

Deskripsi Wisata Desa BMJ Mojopahit

Terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan pengalaman budaya dan sejarah yang unik. Desa ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi masa lalu kejayaan Kerajaan Majapahit.

Salah satu daya tarik utama Desa BMJ Mojopahit adalah situs arkeologi yang terpelihara dengan baik, yang meliputi Candi Tikus, Candi Brahu, dan Candi Gentong. Candi-candi ini menawarkan wawasan tentang arsitektur dan budaya Jawa kuno, memberikan gambaran sekilas tentang peradaban yang pernah berkembang di wilayah ini.

Sejarah dan Budaya

Desa BMJ Mojopahit memiliki sejarah yang kaya, yang terhubung erat dengan Kerajaan Majapahit. Desa ini dulunya merupakan pusat perdagangan dan pemukiman, di mana para pedagang dari seluruh Nusantara dan dunia berkumpul.

Budaya masyarakat Desa BMJ Mojopahit masih sangat dipengaruhi oleh tradisi Jawa. Upacara adat, seperti tari tradisional dan pertunjukan musik, masih dilestarikan dengan baik dan dapat disaksikan oleh wisatawan.

Fasilitas dan Aktivitas

Desa Wisata BMJ Mojopahit menyediakan berbagai fasilitas dan aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung. Fasilitas yang tersedia antara lain:

Penginapan

  • Homestay
  • Vila
  • Glamping

Tempat Makan

  • Warung tradisional
  • Rumah makan modern
  • Kedai kopi

Area Bermain

  • Taman bermain anak-anak
  • Lapangan olahraga
  • Kolam renang

Selain fasilitas tersebut, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata, di antaranya:

Bersepeda

Pengunjung dapat bersepeda menyusuri jalan-jalan desa yang asri dan menikmati pemandangan alam yang indah.

Membatik

Pengunjung dapat belajar teknik membatik dan membuat kain batik sendiri sebagai oleh-oleh.

Belajar Membajak Sawah

Pengunjung dapat mencoba pengalaman membajak sawah menggunakan kerbau, aktivitas yang unik dan tidak akan terlupakan.

Menikmati suasana pedesaan yang asri dan bersejarah? Wisata Desa BMJ Mojopahit hadir menawarkan pengalaman wisata yang unik. Di desa ini, pengunjung dapat menjelajahi situs-situs bersejarah, seperti Candi Tikus dan Candi Brahu, sambil belajar tentang budaya dan sejarah Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di masa lalu.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati aktivitas menarik lainnya, seperti bersepeda, memancing, dan berkemah di tengah alam yang indah.

Kuliner Khas

Wisata desa bmj mojopahit

Selain kekayaan sejarahnya, Desa Wisata BMJ Mojopahit juga menyuguhkan berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Pengunjung dapat mencicipi hidangan tradisional hingga jajanan lokal yang memanjakan lidah.

Makanan Khas, Wisata desa bmj mojopahit

  • Lontong Kikil: Lontong yang disajikan dengan kikil sapi, kuah gurih, dan sambal.
  • Sego Sambel: Nasi putih dengan aneka pilihan sambal, seperti sambal terasi, sambal bawang, dan sambal ijo.
  • Sate Klathak: Sate kambing muda yang dibumbui dengan garam dan merica, lalu dipanggang di atas bara api.

Minuman Khas

  • Wedang Uwuh: Minuman hangat yang terbuat dari jahe, cengkeh, kayu manis, dan gula batu.
  • Teh Jahe: Teh yang dicampur dengan jahe segar, memberikan rasa hangat dan menyegarkan.
  • Es Degan: Air kelapa segar yang disajikan dingin dengan tambahan gula atau sirup.

Resep Lontong Kikil

Bahan-bahan:

  • 1 kg lontong
  • 500 gr kikil sapi, potong kecil-kecil
  • 1 liter santan kelapa
  • 500 ml air kaldu
  • 100 gr bawang merah, iris tipis
  • 50 gr bawang putih, iris tipis
  • 50 gr cabai merah, iris tipis
  • 50 gr cabai rawit, iris tipis
  • 5 cm jahe, memarkan
  • 5 cm lengkuas, memarkan
  • 5 cm serai, memarkan
  • 1 sdm ketumbar, sangrai dan haluskan
  • 1 sdm jinten, sangrai dan haluskan
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit hingga harum.
  2. Masukkan jahe, lengkuas, serai, ketumbar, jinten, kunyit, garam, dan merica. Aduk rata.
  3. Tambahkan santan dan air kaldu. Masak hingga mendidih.
  4. Masukkan kikil dan masak hingga empuk.
  5. Tambahkan lontong dan masak hingga bumbu meresap.
  6. Sajikan dengan bawang goreng dan kerupuk.

Akomodasi dan Transportasi: Wisata Desa Bmj Mojopahit

Untuk pengalaman menginap yang lebih otentik, wisatawan dapat memilih untuk menginap di salah satu dari banyak homestay yang tersedia di desa. Homestay ini menawarkan kesempatan unik untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar tentang budaya dan tradisi mereka.

Jelajahi keindahan alam dan budaya di wisata desa bmj mojopahit. Nikmati pemandangan persawahan yang hijau, hamparan perbukitan yang asri, dan berbagai aktivitas seru seperti bersepeda, memancing, dan menunggang kuda. Rasakan keunikan budaya lokal melalui pertunjukan seni tradisional, belajar membatik, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Kembali ke wisata desa bmj mojopahit akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan, memadukan keindahan alam dan kekayaan budaya.

Bagi yang lebih memilih kenyamanan hotel, terdapat beberapa pilihan hotel di dekat desa yang menawarkan berbagai fasilitas dan layanan.

Transportasi

Desa Wisata BMJ Mojopahit mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun umum. Bagi yang berkendara sendiri, dapat mengikuti rute Jalan Raya Surabaya-Malang dan keluar di exit tol Purwodadi. Dari sana, ikuti petunjuk arah menuju Desa BMJ Mojopahit.

Bagi yang menggunakan transportasi umum, dapat naik bus dari Terminal Purabaya Surabaya menuju Terminal Purwodadi. Dari Terminal Purwodadi, dapat dilanjutkan dengan angkutan desa menuju Desa BMJ Mojopahit.

5. Tips Mengunjungi

Wisata desa bmj mojopahit

Rencanakan perjalanan Anda ke Desa Wisata BMJ Mojopahit dengan mengikuti tips ini untuk pengalaman yang optimal.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Wisata BMJ Mojopahit adalah selama musim kemarau (April-Oktober). Saat ini, cuaca cerah dan cocok untuk aktivitas luar ruangan.

Perlengkapan yang Diperlukan

  • Sepatu yang nyaman untuk berjalan
  • Pakaian yang menyerap keringat
  • Tabir surya dan kacamata hitam
  • Air minum
  • Kamera

Itinerary Perjalanan

1 Hari

  • Tiba di Desa Wisata BMJ Mojopahit
  • Kunjungi Candi Brahu
  • Makan siang di restoran lokal
  • Jelajahi Museum BMJ
  • Kembali ke hotel

2 Hari

  • Kunjungi Candi Tikus
  • Ikut serta dalam lokakarya kerajinan tangan
  • Makan siang di warung tradisional
  • Belanja suvenir
  • Kembali ke rumah

Dampak Pariwisata

Kehadiran pariwisata di Desa Wisata BMJ Mojopahit membawa dampak yang beragam, baik positif maupun negatif. Berikut pembahasan dampak tersebut dan upaya yang dilakukan untuk mengelola dampaknya.

Dampak Positif

  • Peningkatan Ekonomi:Pariwisata menciptakan lapangan kerja dan peluang bisnis bagi warga desa, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
  • Promosi Budaya:Pariwisata membantu mempromosikan budaya dan warisan Mojopahit, sehingga meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat.
  • Pengembangan Infrastruktur:Pariwisata mendorong peningkatan infrastruktur, seperti jalan, penginapan, dan fasilitas umum, yang bermanfaat bagi warga desa.

Dampak Negatif

  • Kerusakan Lingkungan:Lonjakan pengunjung dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti polusi udara dan air, serta penebangan hutan.
  • Kenaikan Harga:Pariwisata dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, sehingga memberatkan warga desa.
  • Perubahan Sosial:Pariwisata dapat membawa perubahan sosial, seperti hilangnya nilai-nilai tradisional dan meningkatnya kesenjangan ekonomi.

Upaya Pengelolaan Dampak

Untuk mengelola dampak pariwisata dan menjaga kelestarian desa, dilakukan beberapa upaya, antara lain:

  • Regulasi:Pemerintah desa membuat regulasi untuk mengatur jumlah pengunjung, pengelolaan sampah, dan pelestarian lingkungan.
  • Pendidikan:Warga desa diberikan edukasi tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan dan cara mengelola dampaknya.
  • Kolaborasi:Desa bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga konservasi, untuk mengelola pariwisata secara bertanggung jawab.

Terakhir

Mengunjungi Wisata Desa BMJ Mojopahit adalah pengalaman yang tak terlupakan yang akan memperkaya wawasan Anda tentang budaya dan sejarah Indonesia. Nikmati kehangatan masyarakat setempat, cicipi kuliner khas yang menggugah selera, dan ciptakan kenangan indah yang akan terus Anda ingat.

Leave a Comment